Pertamanya aku percaya karena Dia menyembuhkan adik laki-lakiku dari penyakit demam berdarah yang tidak tertolong lagi kata dokter karena tubuhnya sudah biru semua dan bintik-bintik hitam muncul di seluruh permukaan kulitnya. Dan kemudian aku menemukan bahwa Dia Satu-satunya yang dapat dipercayai dengan tanpa keraguan. (Penulis: Mengapa Aku Percaya? Halaman 154)
Bagaimana dengan saudara/saudari semua?
Tuesday, May 5, 2009
Daftar Isi: Mengapa Aku Percaya?
Daftar Isi
Persembahan v
Kata Pengantar xiii
Prakata xv
Pendahuluan xxiii
1. Stasiun Tokyo 1
2. Mengapa Aku Berani Mati? 5
2.1. Keputusan Baru 6
2.2. Perjalanan Baru 9
2.3. Dalam Penjara 16
2.4. Sukacita atau Dukacita? 19
3. Penelitian untuk Mencari Kebenaran 27
3.1. Ilmuwan dan Ilmu Pengetahuan 29
3.2. Orang Suci 32
4. Kelahiran Orang Suci 37
4.1. Lahir dari Roh Dewa Kudus 39
4.2. Sambutan para Dewa 42
4.3. Dikuduskan untuk Dewa Mahatinggi 44
4.4. Kunjungan Ahli-ahli Bintang dari Timur 46
4.5. Pembunuhan Bayi 52
5. Masa Kecil Orang Suci 57
5.1. Dua Belas Tahun 59
5.2. Berdiskusi dengan Alim Ulama 60
6. Pernikahan/Pengutusan Orang Suci 63
6.1. Ritual Penyucian 64
6.2. Dicobai Dewa yang Jahat 66
7. Pelayanan Orang Suci 69
7.1. Anak Dewa Mahatinggi 70
7.2. Mengubah Air Menjadi Anggur 72
7.3. Khotbah di Bukit 75
7.4. Menyembuhkan Orang Kusta 77
7.5. Meredakan Angin Ribut 79
7.6. Mengusir roh jahat 80
7.7. Kematian Pembawa Ritual Penyucian 81
7.8. Memberi Makan Lima Ribu Orang 83
7.9. Berjalan di Atas Air 85
7.10. Membangkitkan Orang Mati 87
7.11. Mengutuki Pohon Ara 90
7.12. Shikata Ga Nai 92
7.13. Pertanyaan mengenai Kuasa 94
7.14. Membayar Pajak 97
7.15. Berbagai Pengajaran 98
8. Kematian Orang Suci 101
8.1. Pengurapan Orang Suci 102
8.2. Perjamuan Terakhir 103
8.3. Doa Penyerahan Diri 105
8.4. Pengkhianatan dengan Ciuman 106
8.5. Penyaliban Orang Suci 111
9. Kebangkitan Tuhan Yesus 117
9.1. Kebangkitan dari Kematian 121
9.2. Tubuh Kebangkitan 123
10. Kenaikan Tuhan Yesus 127
10.1. Mengumpulkan para Murid 129
10.2. Terangkat ke Sorga 130
11. Kembalinya sang Raja 133
11.1. Kepenuhan Roh Kudus 135
11.2. Cara Hidup Murid-murid Yesus 137
12. Sekarang Aku Percaya 141
12.1. Jaminan Keselamatan 143
12.2. Doa Keselamatan 145
Latar Belakang 147
Mitos Asal Usul Jepang 148
Refleksi terhadap Judul 154
Ucapan Terima Kasih 165
Daftar Pustaka 167
Indeks 169
Tentang Penulis 177
Untuk saudara/saudari yang sudah membaca, bagian mana yang paling berkesan?
Persembahan v
Kata Pengantar xiii
Prakata xv
Pendahuluan xxiii
1. Stasiun Tokyo 1
2. Mengapa Aku Berani Mati? 5
2.1. Keputusan Baru 6
2.2. Perjalanan Baru 9
2.3. Dalam Penjara 16
2.4. Sukacita atau Dukacita? 19
3. Penelitian untuk Mencari Kebenaran 27
3.1. Ilmuwan dan Ilmu Pengetahuan 29
3.2. Orang Suci 32
4. Kelahiran Orang Suci 37
4.1. Lahir dari Roh Dewa Kudus 39
4.2. Sambutan para Dewa 42
4.3. Dikuduskan untuk Dewa Mahatinggi 44
4.4. Kunjungan Ahli-ahli Bintang dari Timur 46
4.5. Pembunuhan Bayi 52
5. Masa Kecil Orang Suci 57
5.1. Dua Belas Tahun 59
5.2. Berdiskusi dengan Alim Ulama 60
6. Pernikahan/Pengutusan Orang Suci 63
6.1. Ritual Penyucian 64
6.2. Dicobai Dewa yang Jahat 66
7. Pelayanan Orang Suci 69
7.1. Anak Dewa Mahatinggi 70
7.2. Mengubah Air Menjadi Anggur 72
7.3. Khotbah di Bukit 75
7.4. Menyembuhkan Orang Kusta 77
7.5. Meredakan Angin Ribut 79
7.6. Mengusir roh jahat 80
7.7. Kematian Pembawa Ritual Penyucian 81
7.8. Memberi Makan Lima Ribu Orang 83
7.9. Berjalan di Atas Air 85
7.10. Membangkitkan Orang Mati 87
7.11. Mengutuki Pohon Ara 90
7.12. Shikata Ga Nai 92
7.13. Pertanyaan mengenai Kuasa 94
7.14. Membayar Pajak 97
7.15. Berbagai Pengajaran 98
8. Kematian Orang Suci 101
8.1. Pengurapan Orang Suci 102
8.2. Perjamuan Terakhir 103
8.3. Doa Penyerahan Diri 105
8.4. Pengkhianatan dengan Ciuman 106
8.5. Penyaliban Orang Suci 111
9. Kebangkitan Tuhan Yesus 117
9.1. Kebangkitan dari Kematian 121
9.2. Tubuh Kebangkitan 123
10. Kenaikan Tuhan Yesus 127
10.1. Mengumpulkan para Murid 129
10.2. Terangkat ke Sorga 130
11. Kembalinya sang Raja 133
11.1. Kepenuhan Roh Kudus 135
11.2. Cara Hidup Murid-murid Yesus 137
12. Sekarang Aku Percaya 141
12.1. Jaminan Keselamatan 143
12.2. Doa Keselamatan 145
Latar Belakang 147
Mitos Asal Usul Jepang 148
Refleksi terhadap Judul 154
Ucapan Terima Kasih 165
Daftar Pustaka 167
Indeks 169
Tentang Penulis 177
Untuk saudara/saudari yang sudah membaca, bagian mana yang paling berkesan?
Tuesday, April 28, 2009
Cover Buku: Mengapa Aku Percaya?
Buku Mengapa Aku Percaya? Kisah Seorang Jepang yang Menemukan Kebenaran Melalui Penelitian ada buku yang diterbitkan oleh Metanoia Publishing Jakarta pada bulan Desember 2008.
Berikut cuplikan halaman belakang buku tersebut:
Kehidupan manusia yang fana akan berlalu seperti bunga rumput, adakah manusia yang mengetahui jalan setelah itu? Kiyoshi, seorang Jepang yang terpelajar dan terpandang, menghabiskan sepuluh tahun hidupnya melakukan penelitian demi menemukan kebahagiaan sejati. Ia mencari jalan menuju kebahagiaan sejati dan figur yang bisa memberikan jaminan kebahagiaan itu. Ia menelusuri belantara budaya dan sejarah bangsanya, mengujinya dengan logika, dan menalarnya secara mendalam ... dan ia menemukan sesuatu tentang satu Pribadi Orang Suci ini!
Ikuti perjalanan Kiyoshi dan temuan-temuannya yang mengejutkan saat ia meneliti sosok Yesus Kristus dari berbagai sudut pandang: Kultur dan sejarah Jepang, ilmu pengetahuan, juga aspek spiritual. Diceritakan dengan gaya tutur yang ringan tapi mendalam, buku ini akan menenggelamkan Anda dalam indahnya alur cerita, indahnya seluk beluk Jepang, serta pengetahuan yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
"Kiyoshi-san, engkau baik-baik saja? Mengapa engkau dimasukkan ke dalam penjara?"
"Aku baik-baik saja. Kemarin aku diwajibkan untuk menyembah Kaisar, tetapi aku menolaknya."
"Mengapa?"
"Karena aku menyembah Tuhan yang telah kutemukan."
"Engkau menemukan Tuhan?"
"Ya!"
Bila anda telah membacanya dan ingin memberikan komentar atau berencana untuk mendapatkannya dan hendak mengetahui informasi lebih lanjut, silakan bergabung dalam milis Aku Percaya di Google group.
Subscribe to:
Posts (Atom)